Jumat, 18 Juni 2010

AL-INSYIRAH, RAHASIA DIBALIK KESULITAN


Penulis
:
Bambang Q-Anees
Cetakan I
Cetakan II
:
Januari 2006
Oktober 2009
ISBN
:
979-3782-17-x
Harga
:
Rp. 41.400
Ukuran
:
15 x 21 cm
Halaman
:
140 Halaman
Kertas
:
Isi HVS 70 gram, Jilid AC 210 gram
Warna
:
Isi 2 Warna, Cover Full Color


SURAT KELUHAN DARI TEMAN.

Hagia menatap surat itu. Nggak percaya. Hagia bahkan mencubit-cubit tangannya, siapa tahu semua ini hanya mimpi. “Auh !” ia merasa sakit. Bukan mimpi rupanya. Ini nyata, gadis yang sering satu angkot dengannya yang mengirim surat ini. Wah…ini sih bukan kejatuhan rembulan lagi namanya, tapi kejatuhan matahari.

“Maukah kau menjadi temanku ? Maukah kau mendengarkan keluhanku, aku benar-benar tertekan. Ada banyak yang ingin aku muntahkan sebelum semuanya berantakan. Please, kamulah satu-satunya harapan.” Demikian sebagian isi surat itu.

Siapakah gadis yang berkirim surat itu ? Masalah apakah yang sedang dihadapinya ? Bisakah Hagia membantunya memecahkan masalahnya itu ? Mengapa Pak Mursyid menyuruh Hagia membaca Surat Al Insyirah ketika ia mengeluhkan masalah Surat itu ? Temukan jawabannya pada Buku Seri Al Quranku Keren Al Insyirah ini.

Prinsip Nilai yang bisa dipetik dari buku ini :


· Kemarahan, kesusahan, kegagalan, dan keburukan lainnya bermula dari cara pandang

yang salah, perbaiki cara pandang maka semuanya akan berubah
· Yakinlah pada cara pandang Al-Quran bahwa Allah menawarkan 2 kemudahan bagi setiap

kesusahan yang telah dihadapi dengan sabar dan syukur.
· Kegagalan atau kesusahan disebabkan beban pikiran/pekerjaan yang terlalu menumpuk.
· Yakinlah pada cara pandang Al-Quran, kerjakan segala sesuatu secara bertahap, jangan

memikirkan pekerjaan yang akan datang bila pekerjaan yang ada dihadapan belum

selesai.
· Hasil dari setiap usaha (mendapat pujian atau cercaan) bergantung pada cara kita

memasrahkan seluruh pekerjaan pada Tuhan.


Komentar Pembaca :

· “Ya ampun…gak nyangka banget ternyata isi Al Quran bisa dijadiin cerita yang seru banget. Bahasanya yang ringan pas banget dibaca bwat remaja, trus banyak banget deh contoh kehidupan sehari-hari yang bisa qta dapetin dari buku ini.”

(Biadara, Kelas 9D SMPN 28 Bandung)


· “Subhanallah… buku ini bener-bener bagus. TOP BGT. Bikin kita ngerti makna dari setiap ayat Al-Insyirah. Bener-bener keren!”(Nithy, KElas 3 IPS-1, SMAN 20 Bandung)
· Ceritanya, gaya bahasanya, dan isinya bener-bener nyentuh kalbu gw. Pokonya buku ini gw banget deh!! Sukses dah buat buku ini.”

(Esa Mahira, Kelas XI IPA-4 SMAT Krida Nusantara Bandung)


· “Ternyata kita bisa belajar banyak banget dari hanya sebagian kecil ayat-ayat Al Quran! Buku ini cool abiz! Bahasanya ringan en gak bikin pusing… Pokonya salut deh buat penulisnya!!” (Reni Armanita, Kelas X-9 SMAN 3 Bandung)


· “Its fresh! I learnt another important thing ‘bout dealing with this life. Ringan tapi meaningful. Buku ini ibarat nyomblangin kita ama Al-Quran, karena kita diliatin bahwa Al-Quran tuh deket n sayang banget ama kita.” (Uphie, SR ITB 2005 Bandung)

Jumat, 11 Juni 2010

AL-ASHRI, RAHASIA MENGATUR WAKTU



Penulis
:
Bambang Q-Anees
Cetakan I
:
Oktober 2009
ISBN
:
979-3782-19-6
Ukuran
:
15X 21 cm
Halaman
:
X + 134 ( 144 Halaman)
Kertas
:
Isi HVS 70 gr, Cover AC 210 gr
Warna
:
Isi 2 Warna, Cover FC
 



JAGALAH WAKTU LUANGMU !

Besok Sophia ulang tahun. Hagia tiba-tiba gelisah memikirkan apa yang harus diberikan pada Sophia sebagai hadiah ultah.
Iseng-iseng Hagia memencet tombol televisi,…sampai pada sebuah channel yang menayangkan gambar seorang remaja di tengah lingkaran jam, kuis. Hagia menghentikan pencarian channel televisi. Ia ingin melihat kuis itu. Jarum kecil pada jam berputar, peserta mencoba menjawab pertanyaan demi pertanyaan. “Apakah yang ketika kamu mendapatkannya, kamu sebenarnya kehilangan dia ?” tanya pembawa acara kuis. “Pass” kata anak itu tidak bisa menjawab..
“Apakah yang kamu mendapatkannya, kamu sebenarnya kehilangan dia, adalah umur atau waktu”, jelas pembawa acara kuis pada akhir acara.
“Waktu memang seperti itu, misterius!” kata Pak Mursyid. “Maksudnya gimana, pak? Tanya Hagia. Temukan jawabannya di buku ini !

Prinsip Nilai yang bisa dipetik dari buku ini:



· Bila semuanya sudah terlambat, kita akan menyesal dan sesal itu tak bisa memperbaiki lagi apa yang sudah berlalu.
· Isilah waktu dengan pekerjaan yang penting dan urgent.
· Orang yang terus-menerus saling sabar dan menyebarkan kebenaran akan mendapatkan waktu yang luang (seberapapun sempitnya waktu yang dimiliki)
· Manusia adalah makhluk yang terus menerus berubah, manusia akan berubah menjadi merugi, kecuali terus memelihara iaman dan beramal saleh.

Komentar Pembaca :

· “Wah … salut deh bwat buku ini !! Emang bener, setiap surat, bahkan setiap ayat, ternyata memiliki seribu makna yang luar biasa. Pokoknya aq ngerasa banyaaakk…banget manfaat yang aq dapetin setelah baca buku ini. Ditunggu ya…buku yang ngebahas surat-surat lainnya!! (Laila Amalina, Kelas 8B SMPN 14, Bandung)

· “Buku ini keren banget…Buku ini bikin kita sadar bahwa waktu itu penting ‘n sering banget kita sia-siain” (Dini Lestari, Kelas X-1, SMAN 5 Bandung)

· “Dari buku ini, saya tau kalo hidup kita ini digambarkan seperti lilin, yang lama kelamaan pasti bakal habis. Dan kita diajarkan untuk tidak membuang –buang waktu untuk hal-hal yang sia-sia. Wajib deh baca buku ini!” (Raya, Kelas XI IPA 7, SMAN 2 Bandung)

· “Salut buat penulisnya. Jadi gampang en mudah ngerti apa yang disampaikan dalam Al Quran. Kita jadi makin seneng en bangga ama Al Quran kita. Emang Al Quran itu sumber segala ilmu!” (Bana, Kelas X IPS, Al Istiqomah, Sukabumi)

· “Pokoknya amazing!! Wajib deh baca buku ini, karena banyak pelajaran yang bisa diambil. Nggak Cuma hafal Al ‘Ashr aja, tapi juga tau makna dan cara mengamalkannya. Kita jadi ngerti bahwa setiap detik yang dilewati oleh seorang muslim untuk hal yang baik itu sebenarnya adalah kebajikan.” (M. Ekazakki Kurnia, Kelas XII IPS 2, SMAN 23, Bandung)

· “AJAIB! That’z my first sight ‘bout thiz book! Mulai dari prolognya dan kerasa hebatnya buku Al ‘Ashr ini. Esensinya jelas banget! 2 izi 2 understand, anak kecil juga ngerti.” (Jepf. Biologi, STIH ITB 2005, Bandung)

ADH-DHUHA, MENJADI REMAJA PEDULI


Penulis
:
Bambang Q-Anees
Cetakan I
:
Oktober 2009
ISBN
:
979-3782-16-1
Ukuran
:
15X 21 cm
Halaman
:
VIII + 140  ( 148 Halaman)
Kertas
:
Isi HVS 70 gr, Cover AC 210 gr
Warna
:
Isi 2 Warna, Cover FC



KULDESAK, Judul Kehidupan Remaja.

“Pernah dengar kata “Kuldesak” ? tanya Pak Mursyid pada Hagia. “Itu sih judul film”, pak !” ujar Hagia. “Tidak juga, kuldesak adalah judul kehidupan remaja. Kuldesak itu “jalan buntu”. Kamu berjalan di sebuah lorong panjang dan gelap. Di ujung sana ada seberkas cahaya, kamu selusuri jalan itu karena ada harapan bahwa lorong itu akan mengantar kamu keluar dari lorong gelap. Tapi setelah sampai pada ujung lorong, kamu menemukan jalan buntu. Tak ada jalan keluar. Cahaya itu ternyata dari lampu neon yang dipasang di dinding lorong. Kamu tertipu dan merasa sia-sia. Mau balik lagi, kamu sudah cape. Untuk meneruskan perjalanpun, kamu merasa tak berdaya, harus kemana lagi ?” ujar Pak Mursyid. “Apa kehidupan remaja seseram itu, Pak ?” tanya Hagia. “Ya”, jawab Pak Mursyid singkat.

Apakah jawaban singkat itu memuaskan Hagia ? Tentu saja tidak. Hagia akan meminta Pak Mursyid menjelaskan segalanya tentang “Kuldesak” termasuk bagaimana jalan keluarnya.

Prinsip Nilai yang bisa dipetik dari buku ini :


· Setiap individu terkait (berhutang budi atau membutuhkan) dengan orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.
· Tidak semua kesusahan adalah hukuman, kesusahan adalah kesempatan kita untuk menyalurkan manfaat kepada yang membutuhkan.
· Memberikan bantuan kepada orang lain akan menghasilkan rasa percaya diri dan sikap optimis.
· Berilah bantuan kepada orang lain, namun katakan padanya, ”Balasan atas bantuan ini jangan berikan kepada saya, berikan pada 2 orang lain dan begitu seterusnya.”

Komentar Pembaca :

· “Subhanallah, saya belum pernah baca buku yang bener-bener ngebahas tentang ayat Quran, apalagi untuk remaja pula. Insya Allah abis baca buku ini saya akan lebih inget lagi ama Yang Maha Kuasa.” (Aldita, Kelas 3 H SMPN 7 Depok)


· “BACAANNYA GUE BANGET!! Seperti bercermin karena sering ngerasa kayak gitu. Trus kita juga bisa tau makna Surat Adh Dhuha. Pokoknya, buku ini top en bagus banget dech!” (Zi-a, kelas 7A SMPN 13 Bandung)


· “Buku ini menarik dan cocok untuk remaja. Isi dari buku ini juga cukup berbobot dan berhasil dikemas dengan bahasa remaja.” (Rudiharto, kelas 1B SMA Plus Muthahhari Bandung)
· “Terus terang aja, setelah saya baca buku ini, saya jadi ngerti akan pentingnya makna Surat Adh Dhuha. Karena penulisnya ngebahas dengan cara yang “BEDA BANGET” deh!” (Fajar, kelas 3 IPS I SMAN 1 Bandung)


· ”Ternyata Al Quran emang keren yaa… Bisa diterapin buat semua umur. Setelah baca ini, kita rasanya jadi lebih kenal diri sendiri.” (Abi, kelas XI-2 SMAN XI Bandung)