Minggu, 27 Februari 2011

DIPLOMASI: PRAKTIK KOMUNIKASI INTERNASIONAL

Penulis
:
Drs. Moh. Shoelhi, M.B.A.,  M.M
Cetakan I
:
Februari 2011
ISBN
:
978-979-3782-66-9
Ukuran
:
16 x 24 cm
Halaman
:
x +226 (236 halaman)
Kertas
:
Isi HVS 70 gr, Cover AC 210 gr
Warna
:
Isi BW, Cover FC




Dalam era informasi tanpa batas seperti sekarang ini, setiap orang, baik secara individu maupun institusional , boleh jadi menjadi duta tidak resmi bagi negaranya untuk ikut berdiplomasi dalam berbagai percaturan internasional. Di sini, kemampuan diplomasi sangat diperlukan agar pesan yang disampaikan mengandung bobot pengaruh sehingga diperhitungkan.

Dalam tataran pendidikan dan wawasan diplomasi, perkembangan yang terjadi di dunia komunikasi internasional tersebut tampaknya tidak diimbangi dengan ketersediaan buku-buku atau bahan referensi tentang diplomasi secara memadai.

Buku DIPLOMASI: Praktik Komunikasi Internasional ini secara konseptual sengaja dirancang dengan memerhatikan muatan dasar, sekaligus muatan substantive yang selaras dengan tujuan khusus dan tujuan umu yang hendak dicapai dalam pengajaran diplomasi sebagai praktik ilmu komunikasi internasional. Titik berat sudut pandang diletakkan pada komponen komunikator  (diplomat) dalam kegiatan diplomatik di medan komunikasi  internasional. Substansi buku ini secara keseluruhan merujuk pada ilmuwan-ilmuwan terkemuka dalam disiplin komunikasi umumya dan diplomasi khususnya.

Secara garis besar, substansi buku ini terdiri atas dua bagian, yaitu teori komunikasi internasional dan diplomasi sebagai praktik komunikasi internasional  Aspek-aspek mendasar dalam disiplin komunikasi internasional dibahas menurut versi Onong Uchjana Effendi, Pace R. Wayne dan Austin J. Freelay. Dari perspektif diplomatik terangkai teori-teori diplomasi versi Sir Ernest Satow, Thomas Hovet, Jr, Prosser H. Michael, dan Dexter Perkins serta teori diplomasi modern dari Harold Nicholson, Adam Watson, dan R.P. Barston. Diangkat pula perihal teknik negosiasi dan diplomasi versi alan N. Schoemaker, John Illich, dan Jereim G. Thorn. Buku ini diperkaya juga dengan pengalaman-pengalaman berharga dan menarik dari sejumlah diplomat selama bertugas di Negara akreditasi masing-masing, termasuk Sunaryo Suryokusumo dan Anatoly Dobiryn.

Buku ini sangat penting bagi segenap masyarakat, khususnya para calon diplomat, pengamat, praktisi, peneliti, akademisi, mahasiswa jurusan hubungan internasional, mahasiswa fakultas ilmu komunikasi, cerdik cendekia, dan siapa saja diantara masyarakat terpelajar yang punya minat dalam disiplin ilmu komunikasi internasional.

Buku Komunikasi Internasional lainnya:

Jumat, 25 Februari 2011

BAGAIMANA BERITA & FEATURE DICARI?

JURNALISTIK INDONESIA
Menulis Berita dan Feature,
Panduan Praktis Jurnalis Profesional

Penulis :
AS. Haris Sumadiria, M.Si


Dampak berita dan feature dalam kehidupan kita memang luar biasa. Apa itu berita dan apa itu feature ? Bagaimana berita dan feature itu dicari, digali, ditulis dan disiarkan? Siapa yang berada dibalik pemuatan, penyiaran, dan penayangannya ? Kapan dan untuk apa media massa melakukan semua itu ? Adakah motivasi, aturan, dan ikatan moral serta professional yang mengikat mereka dalam aktivitas tersebut ? Demikian satu bagian dari pengantar AS. Haris Sumadiria, M.Si dalam buku seri jurnalistik keduanya : JURNALISTIK INDONESIA, Menulis Berita dan Feature ini  yang diterbitkan oleh Penerbit Simbiosa Rekatama Media. .

Judul buku ini terlihat provokatif dengan merujuk pada gaya bahasa totem pro toto : seluruh untuk sebagian. Seluruh, karena yang ditonjolkan adalah jurnalistik Indonesia. Sebagian, karena pokok bahasan yang dikupas tuntas adalah filosofi, teori, strategi, teknik dan kiat penulisan berita dan feature.

Buku ini dibagi menjadi 7 bagian. Bagi pembaca yang ingin menyelami perkembangan Jurnalistik Indonesia, bagian 1 memerincinya : arti dan definisi, bentuk jurnalistik, produk jurnalistik, kelahiran wartawan pertama, jurnalistik di Eropa  dan dinamika pers di tanah air sejak zaman penjajahan sampai saat ini.  Adapun wawasan ruang lingkup Pers meliputi fungsi utama pers, karakteristik, tipologi, jenis dan wilayah pers, pilar penyangga pers, landasan pers nasional dan gaya bahasa jurnalistik pers dapat didalami pada bagian 2 buku ini.

Apa itu berita? Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televise, atau media on line internet. Berkenaan dengan definisi tersebut, pada bagian 3 penulis menyajikan secara komprehensif  hal-ihwal berita : klasifikasi berita, jenis-jenis berita, konsep berita serta kriteria  umum nilai berita. Kriteria umum nilai berita merupakan acuan yang dapat digunakan oleh para jurnalis, yakni para reporter dan editor, untuk  memutuskan fakta yang pantas dijadikan berita dan memilih mana yang lebih baik.

Sebagai gambaran praktis bagaimana mencari, meliput, dan menulis berita, penjelasan pada bagian 4 dapat dijadikan sebagai bahan rujukan. Berdasarkan cara memperolehnya berita ada yang dapat diduga yaitu dengan cara meeting  ada yang tidak dapat diduga melalui cara hunting..  Selain itu pada bagian 4 ini penulis menjelaskan bagaiman mengenali sumber berita, teknik wawancara untuk berita, teknik menulis berita. Yang perlu diperhatikan juga bahwa agar berita menarik perhatian adalah penetapan judul berita.  Sedikitnya ada 8 syarat penulisan judul berita.

Apa itu Feature ? Feature adalah cerita khas kreatif yang berpijak pada jurnalistik sastra tentang suatu situasi, keadaan atau aspek kehidupan, dengan tujuan untuk memberi informasi dan sekaligus menghibur khalayak media massa.  Adakah kesamaan dan perbedaan antara berita dan feature ? Pada halaman 153 – 156 penulis menyuguhkan matrik karakteristik berita dan feature. Ada 16 karakteristik yang disajikan.

Seperti pada pembahasan berita, hal ihwal feature dibahas penulis secara komprehensi dan mendasar. Pada bagian 5, selain arti dan definisi feature, diuraikan pula mengenai karakteristik, kedudukan dan fungsi, jenis-jenis serta norma-norma feature (jurnalistik sastra).

Sebagai panduan praktis bagaimana teknis menulis cerita feature, pada bagian 6 disebutkan empat ciri utama, unsur-unsur pokok, nilai pesan moral, anatomi serta topik dan kriteria topik cerita feature serta bagaimana menetapkan judul. Kepiawaian memasukkan intro akan menjadikan feature itu menarik dan tidak menjemukan. Pada bagian 6 ini penulis pun  menjelaskan adanya  13 intro cerita feature serta 5 teknik   menutup cerita feature.

Pada bagian terakhir buku ini, kembali penulis memberikan wawasan mengenai hukum dan etika pers. Apa hakikat dan tujuan hukum, perbedaan hukum dan etika , criteria dan jenik delik pers. Yang menarik dan perlu diperhatikan oleh para praktisi pers, khususnya wartawan pada bagian ini adalah mengenai perlunan menegakkan etika pers dan kode praktik media pers.

Membaca buku ini yang memadukan ulasan teoretis dan praktis jurnalistik, sesuai dengan harapan penulis buku ini layak untuk dibaca oleh mahasiswa jurnalistik, kehumasan (public Relations), penyiaran, ilmu komunikasi, dakwah, praktisi media massa, dan umum yang sudah lama mendambakan kehadiran buku-buku panduan praktis jurnalistik

Senin, 07 Februari 2011

KECERDASAN KOMUNIKASI, Seni Berkomunikasi Kepada Publik

Idi Subandy Ibrahim
Penerbit Simbiosa Rekatama Media
Cetakan V, 2014,
188 Halaman
HVS 70 gram
Harga Rp. 50.000
Info dan Pemesanan 089643965153



Kecerdasan Komunikasi (communication intelligence), adalah frase yang jarang kita dengar ketimbang kecerdasan-kecerdasan yang lain, seperti kecerdasan emosional atau spiritual. Padahal kekayaan cara kita berkomunikasi dan aneka simbol yang kita gunakan adalah salah satu anugerah hakiki yang kita miliki yang membedakan kita dari makhluk yang lain. Kecerdasan Komunikasi adalah salah satu prasyarat penting untuk hidup dalam lingkungan komunikasi yang dinamis.

Penulisan buku Kecerdasan Komunikasi diawali dengan niat sederhana untuk memberikan pegangan simpel bagi para pemula atau calon praktisi komunikasi yang ingin berkecimpung dalam bidang media, public relations dan periklanan. Ia ingin memberi pengetahuan dasar dalam meningkatkan kecerdasan tentang seluk-beluk penulisan dalam komunikasi massa dan komunikasi publik. Mungkin ia bisa dibilang sekedar “pupuk” untuk memancing spirit kreatif di kalangan Mahasiswa yang tertarik dengan ketiga bidang tersebut.

Teristimewa bagi Anda yang menaruh minat pada dua bidang spesialisasi komunikasi, yakni mass (media) communication dan speech communication, buku ini dapat membantu untuk menambah beberapa subjek pembahasan yang memperkaya pengetahuan dan keahlian komunikasi.

Pertama, dari sisi mass (media) communication, buku ini menyediakan subjek pembahasan mengenai aspek-aspek yang terkait dengan seluk-beluk penulisan berita, biografi dan profil, press release, dan iklan serta advertorial.

Seorang praktisi komunikasi dalam dunia media, iklan, public relations (PR), hiburan, bisnis, pemerintah, LSM, atau pendidikan, haruslah memiliki kecerdasan komunikasi, dalam arti menjadi komunikator-komunikator kreatif dan kaya imajinasi. Sumber daya manusia yang bergelut dalam bidang-bidang strategis tersebut semakin dituntut memiliki kemampuan kreatif untuk mengemas dan mengomunikasikan pesan-pesan lembaganya agar sampai secara efektif dan memikat, tanpa mengelabui klien, stakeholder, atau public.

Kedua, dari sisi speech communication, buku ini menyajikan subjek pembahasan mengenai beberapa prinsip dan pedoman yang berhubungan dengan seni dan keahlian berpidato atau melakukan presentasi, baik untuk kepentingan khalayak yang terbatas dan homogen maupun publik yang lebih luas dan heterogen.

Apabila semakin disadari bahwa kecerdasan komunikasi publik dalam arti penguasaan konsep dan aplikasi komunikasi publik lewat pidato dan presentasi ini adalah kemampuan yang tak bisa dipisahkan dari peningkatan karier dalam dunia bisnis dan pemerintah. Untuk itu, kecerdasan dan kreativitas dalam merancang dan menyampaikan pesan dalam pidato dan presentasi semakin dibutuhkan oleh siapa pun yang ingin meningkatkan kualitas dalam berkomunikasi dengan rekan, atasan, dan publik.

Buku ini melihat komunikasi sebagai tindakan aktif dan kreatif dari komunikator. Buku ini juga memandang bahwa kepekaan rasa, kekayaan imajinasi, dan kemampuan empati merupakan modal dasar untuk membangun kecerdasan komunikasi insani. Siapa pun Anda, latar profesi apa pun yang Anda geluti, bidang pekerjaan apa pun yang Anda tekuni, kemampuan komunikasi kreatif semakin dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan rekan Anda, atasan Anda, dan sudah tentu dengan publik.

Informasi/Pemesanan hubungi : 
Pemasaran Simbiosa Rekatama Media : 022 5208370, 0877 1755 0039

Selasa, 01 Februari 2011

MANAJEMEN KAMPANYE EDISI REVISI, Panduan Teoretis dan Praktis dalam Mengefektifkan Kampanye Komunikasi

Dr. Antar Venus, M.A.

Cetakan I (2018) Cetakan II (2019)
ISBN : 978-602-7973-60-2
Halaman :384 Halaman
Ukuran : 16 x 24 cm
Kertas isi : Bookpaper 55 gram
Harga Rp. 115.000
 
Info dan Pemesanan 089643965153
 
 
Sejak reformasi bergulir, masyarakat kita berubah menjadi masyarakat yang demokratis. Mereka tampak lebih independent, egaliter, terbuka dan lebih cerdas dalam menanggapi berbagai informasi maupun upaya persuasive yang ditujukan kepada mereka. Karena perubahan seperti ini, berbagai upaya yang ditujukan untuk menyadarkan, memberdayakan, atau mempengaruhi masyarakat secara paksa menjadi tidak relevan lagi. Nilai-nilai demokrasi menolak segala bentuk paksaan terhadap masyarakat. Di sini, kampanye muncul sebagai satu instrument penting masyarakat yang demokratis. Kampanye merupakan wujud tindakan komunikasi yang secara inheren bersifat persuasive.

Drs. Antar Venus, MA mencoba menyelami kegiatan kampanye yang lebih efektif. Kampanye memiliki kemampuan mempengaruhi masyarakat, selain menjadi praktik umum dalam keseharian hidup kita. Namun, banyak pula kampanye yang ditempuh tanpa landasan konsep ilmiah yang dikembangkan dalam disiplin komunikasi.

Sebagian besar kampanye yang dilakukan di negeri ini mengandalkan feeling dan kebiasaan yang telah dipraktikkan secara turun temurun. Semua ini bisa dimaklumi sebab sumber-sumber rujukan tentang kampanye dalam bahasa Indonesia masih langka. Padahal, kebutuhan itu mendesak sekali. Buku setebal 268 halaman ini muncul sebagai upaya menjawab kebutuhan tersebut.

Pembahasan buku ini difokuskan pada dimensi teoritis maupun praktis kampanye. Aspek teoritis dijelaskan dalam Bab I-VII. Paparannya soal landasan ilmiah yang menjadi dasar studi kampanye. Sedangkan aspek praktis, di Bab VIII, memberikan gambaran berupa semacam panduan, bagaimana merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu program kampanye.

Bagaimana praktik dan pemahaman kita tentang kampanye? Kebanyakan dari kita masih bingung dengan konsep ini. Kita sering menyamakan kampanye dengan propaganda, padahal keduanya berbeda. Setidaknya, ada beberapa perbedaan yang mendasar antara kampanye dan propaganda.  Setidaknya ada tiga perbedaan kampanye dan propaganda yang dijelaskan Antar Venus dalam buku ini.

Tiap aktivitas kampanye komunikasi minimal harus mengandung empat hal. Yakni, tindakan kampanye ditujukan untuk menciptakan efek ataupun dampak tertentu, jumlah khalayak sasarannya besar, biasanya dipusatkan dalam kurun waktu tertentu, serta melalui serangkaian tindakan komunikasi yang terorganisir.

Buku ini begitu luas mengulas kampanye dari berbagai aspek sehingga sangat tepat jika dijadikan referensi dan menambah wawasan Anda dalam berkampanye.

(Disarikan kembali dari Tinjauan Buku yang ditulis oleh  Hermin Susanty, Rubrik OPINI Media Indonesia, Sabtu 16 April 2005)

Buku-buku pilihan yang berkaitan dengan buku Manajemen Kampanye :