Editor : Iswandi Syahputra
Apakah Indonesia
dalam keadaan damai? Jawabannya akan sangat bergantung pada bagaimana
kita memahami konsep dan lingkup perang. Jika kita memahami perang dalam
pengertian klasik dan konvensional, tentu saat ini Indonesia dalam
keadaan tidak sedang berperang. Namun, jika kita memahami perang dalam
pengertian yang luas dan baru, sesungguhnya Indonesia saat ini dalam
kecamuk perang. Suatu perang baru dalam kontinum pengertian yang sangat
luas sebagai perang semesta, perang modern, proxy war, atau perang
asimetris. Perang tanpa mengerahkan pasukan bersenjata.
Perang dalam pengertian yang paling luas itulah yang hendak dibongkar dan disajikan kepada khalayak pembaca. Perang akan dibahas mulai dari pengertian yang paling umum sebagai sebuah pertempuran. Dalam perspektif ini, pembaca akan diajak memahami berbagai pengertian perang dan jenis peperangan dari generasi ke generasi. Pada bagian ini, penulis berasal dari kalangan perwira militer profesional dan purnawirawan yang memiliki visi baru tentang konsep peperangan.
Dalam konteks yang baru saat ini, perang tidak lagi menjadi kata kerja, tetapi berubah menjadi kata sifat. Dalam pengertian perang kontemporer, pembaca akan diajak bertamasya ke berbagai dimensi peperangan dalam kuasa media dan budaya. Suatu peperangan yang terasa menyenangkan, padahal berdampak sangat ‘mematikan’. Pada bagian ini, penulis berasal dari kalangan akademisi dalam studi ilmu komunikasi serta kajian budaya dan media. Pada akhirnya, buku ini akan mengingatkan kita bahwa Indonesia under attack!
Perang dalam pengertian yang paling luas itulah yang hendak dibongkar dan disajikan kepada khalayak pembaca. Perang akan dibahas mulai dari pengertian yang paling umum sebagai sebuah pertempuran. Dalam perspektif ini, pembaca akan diajak memahami berbagai pengertian perang dan jenis peperangan dari generasi ke generasi. Pada bagian ini, penulis berasal dari kalangan perwira militer profesional dan purnawirawan yang memiliki visi baru tentang konsep peperangan.
Dalam konteks yang baru saat ini, perang tidak lagi menjadi kata kerja, tetapi berubah menjadi kata sifat. Dalam pengertian perang kontemporer, pembaca akan diajak bertamasya ke berbagai dimensi peperangan dalam kuasa media dan budaya. Suatu peperangan yang terasa menyenangkan, padahal berdampak sangat ‘mematikan’. Pada bagian ini, penulis berasal dari kalangan akademisi dalam studi ilmu komunikasi serta kajian budaya dan media. Pada akhirnya, buku ini akan mengingatkan kita bahwa Indonesia under attack!
Info lengkap buku bisa dilihat di http://simbiosarekatama.co.id/index.php?route=product/product&path=19&product_id=205
Informasi/Pemesanan hubungi :
Pemasaran Simbiosa Rekatama Media : 022 5208370, 0877 1755 0039