Penulis | : | Mohammad Shoelhi |
Cetakan I | : | Januari 2008 |
ISBN | : | 979-3782-37-4 |
Ukuran | : | 15 x 21 cm |
Halaman | : | XII + 192 (204 halaman) |
Kertas | : | Isi HVS 70gr, Cover AC 210 gr |
Warna | : | Isi BW, Cover FC |
Masa remaja adalah masa yang paling indah. Itulah sebabnya, remaja yang menyadarinya harus memanfaatkan masa itu untuk mengukir segala pengalaman hidup yang indah dengan berbagai prestasi dan karya yang membanggakan, supaya tidak menyesal di hari tua. Imam Maliki yang begitu ketat memanfaatkan masa remajanya untuk berkarya pun, masih ingin mengulang keindahan masa remajanya, maka bisa dibayangkan apa yang dirasakan oleh mereka yang bermalas-malasan atau sama sekali tidak berbuat apa-apa di masa remajanya.
Corak keindahan masa remaja bermacam-macam, bergantung pada minat masing-masing. Ada yang senang bermain bersama teman-teman sebaya. Ada yang senang belajar, baik sendirian maupun berkelompok. Ada yang senang berorganisasi, dll. Yang jelas, masa remaja penuh keindahan dengan melimpahnya semangat dan energi serta hidup tanpa beban.
Namun, segala sesuatu ada ambang batasnya. Ketika keasyikan sampai pada puncaknya, para remaja pun menemukan kejenuhan. Ketika berada pada titik kejenuhan, remaja yang kritis digelayuti pertanyaan. Sebenarnya hidup ini untuk apa? Untuk bermain atau belajar? Mengapa harus bermain dan belajar? Pertanyaan itu seperti kadang-kadang timbul menggoda hati kebanyakan remaja pelajar.
Dalam hidup ini setiap orang memang selayaknya menyandang misi dan punya visi agar hidup ini menjadi berarah-tujuan. Secara ringkas, visi adalah gambaran capaian di masa depan. Misi adalah batasan tugas yang selaras dengan visi. Misalnya teman kita membayangkan ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses lima tahun mendatang. Ia pun mulai menabung, mengolah tabungannya menjalin hubungan dengan banyak orang, serta memulai suatu kegiatan usaha. Ia tahu visi dan misi hidupnya. Ia pun berusaha meraih visi dan misi hidupnya. Selain itu, remaja juga memerlukan target. Target adalah tahapan-tahapan sasaran yang ingin dicapai sehingga misi dapat terlaksana dengan baik dan visi dapat tercapai. Bila misi bisa dilaksanakan dengan baik dan visi tercapai, hidup remaja menjadi indah.
Remaja yang beriman dan berkeinginan menjadi orang saleh tentu tahu tujuan Allah SWT menciptakan hidup bagi manusia. Manusia diciptakan untuk menjadi saksi eksistensi-Nya, menauhidkan-Nya, dan yang paling utama adalah untuk menghamba kepada-Nya.
Dalam bahasa remaja, mencoba menjalankan misi hidup dimulai sejak berpredikat sebagai pelajar dengan rajin dan giat belajar seraya bersungguh-sungguh menjalankan aktivitas sesuai syariat agama. Target kecilnya memiliki kepribadian yang berahlak mulia, menguasai banyak ilmu dan berbagai keterampilan. Target besarnya tumbuhnya kemampuan diri untuk melaksanakan kewajiban sebagai muslimah yang bertanggungjawab dan rela mengorbankan selera pribadi demi kelangsungan dakwah, amar ma’ruf nahi munkar.
Buku ini dibagi menjadi 5 bagian, yaitu:
1. Berawal dari Masa Akil Balig, berisi 15 materi menarik
2. Membentuk Identitas Kepribadian Islam, berisi 14 materi menarik
3. Mengambil Peran dalam Masyarakat, berisi 13 materi menarik
4. Menempuh Jalan Hidup, berisi 9 materi menarik
5. Berbakti Kepada Kedua Orang Tua, berisi 9 materi menarik
Buku ini tidak sebatas ditujukan untuk remaja muslimah, tetapi juga bagi remaja muslim dan orang tua karena buku ini ingin menyadarkan siapa pun tentang apa dan bagaimana seharusnya hidup yang berarah-tujuan dan bermakna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar