Minggu, 27 Maret 2022

KOMUNIKASI LINTAS AGAMA

Prof. Dr. Asep Saeful Muhtadi, M.A.
Penerbit Simbiosa Rekatama Media

Cetakan I, 2019
288 Halaman

Daftar panjang kasus kekerasan atas nama agama semakin hari semakin bertambah, baik di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia. Peristiwa intoleransi agama pun seolah tidak pernah berhenti dengan jatuhnya korban jiwa umat beragama. Fasilitas kehidupan beragama, seperti rumah ibadah, tidak luput dari sasaran kemarahan atas nama agama. Lebih ironi lagi, peristiwa tersebut justru terjadi pada masyarakat yang sebelumnya dikenal rukun, santun, toleran, dan nyaris tidak ada masalah. Diduga kuat, peristiwa-peristiwa kekerasan berakar pada semakin meningkatnya sikap intoleransi umat beragama karena kehidupan beragama bersentuhan dengan variabel lain di luar agama, seperti masalah politik, ekonomi, dan masalah sosial lainnya.

Kebekuan komunikasi menjadi titik awal persoalan pecahnya ketegangan komunikasi sehingga berimplikasi pada semakin menegangnya relasi antarkomuniktas. Usaha mendekatkan jarak antarumat beragama pun nyaris tak pernah menemukan hasil. Dari hasil penelaahan sederhana, umumnya konflik bersumber dari kesenjangan komunikasi antarindividu ataupun komunitas, miskin pertemuan yang lebih egaliter, dan kalaupun ada, cenderung formalistis dengan hanya mengedepankan kepentingan politik pragmatis

Buku KOMUNIKASI LINTAS AGAMA ini membahas bagaimana usaha menemukan solusi menciptakan kehidupan harmoni di tengah masyarakat multikultural, seperti halnya di Indonesia, juga formula penguatan kompetensi komunikasi lintas agama sebagai salah satu alternatif menemukan solusi harmonisasi hubungan antarpemeluk agama yang berbeda.

Info dan Pemesanan 089643965153


#KomunikasiLintasAgama #Komunikasi #BukuKomunikasi #BukuSimbiosa

Tidak ada komentar: