Jumat, 25 Februari 2011

BAGAIMANA BERITA & FEATURE DICARI?

JURNALISTIK INDONESIA
Menulis Berita dan Feature,
Panduan Praktis Jurnalis Profesional

Penulis :
AS. Haris Sumadiria, M.Si


Dampak berita dan feature dalam kehidupan kita memang luar biasa. Apa itu berita dan apa itu feature ? Bagaimana berita dan feature itu dicari, digali, ditulis dan disiarkan? Siapa yang berada dibalik pemuatan, penyiaran, dan penayangannya ? Kapan dan untuk apa media massa melakukan semua itu ? Adakah motivasi, aturan, dan ikatan moral serta professional yang mengikat mereka dalam aktivitas tersebut ? Demikian satu bagian dari pengantar AS. Haris Sumadiria, M.Si dalam buku seri jurnalistik keduanya : JURNALISTIK INDONESIA, Menulis Berita dan Feature ini  yang diterbitkan oleh Penerbit Simbiosa Rekatama Media. .

Judul buku ini terlihat provokatif dengan merujuk pada gaya bahasa totem pro toto : seluruh untuk sebagian. Seluruh, karena yang ditonjolkan adalah jurnalistik Indonesia. Sebagian, karena pokok bahasan yang dikupas tuntas adalah filosofi, teori, strategi, teknik dan kiat penulisan berita dan feature.

Buku ini dibagi menjadi 7 bagian. Bagi pembaca yang ingin menyelami perkembangan Jurnalistik Indonesia, bagian 1 memerincinya : arti dan definisi, bentuk jurnalistik, produk jurnalistik, kelahiran wartawan pertama, jurnalistik di Eropa  dan dinamika pers di tanah air sejak zaman penjajahan sampai saat ini.  Adapun wawasan ruang lingkup Pers meliputi fungsi utama pers, karakteristik, tipologi, jenis dan wilayah pers, pilar penyangga pers, landasan pers nasional dan gaya bahasa jurnalistik pers dapat didalami pada bagian 2 buku ini.

Apa itu berita? Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televise, atau media on line internet. Berkenaan dengan definisi tersebut, pada bagian 3 penulis menyajikan secara komprehensif  hal-ihwal berita : klasifikasi berita, jenis-jenis berita, konsep berita serta kriteria  umum nilai berita. Kriteria umum nilai berita merupakan acuan yang dapat digunakan oleh para jurnalis, yakni para reporter dan editor, untuk  memutuskan fakta yang pantas dijadikan berita dan memilih mana yang lebih baik.

Sebagai gambaran praktis bagaimana mencari, meliput, dan menulis berita, penjelasan pada bagian 4 dapat dijadikan sebagai bahan rujukan. Berdasarkan cara memperolehnya berita ada yang dapat diduga yaitu dengan cara meeting  ada yang tidak dapat diduga melalui cara hunting..  Selain itu pada bagian 4 ini penulis menjelaskan bagaiman mengenali sumber berita, teknik wawancara untuk berita, teknik menulis berita. Yang perlu diperhatikan juga bahwa agar berita menarik perhatian adalah penetapan judul berita.  Sedikitnya ada 8 syarat penulisan judul berita.

Apa itu Feature ? Feature adalah cerita khas kreatif yang berpijak pada jurnalistik sastra tentang suatu situasi, keadaan atau aspek kehidupan, dengan tujuan untuk memberi informasi dan sekaligus menghibur khalayak media massa.  Adakah kesamaan dan perbedaan antara berita dan feature ? Pada halaman 153 – 156 penulis menyuguhkan matrik karakteristik berita dan feature. Ada 16 karakteristik yang disajikan.

Seperti pada pembahasan berita, hal ihwal feature dibahas penulis secara komprehensi dan mendasar. Pada bagian 5, selain arti dan definisi feature, diuraikan pula mengenai karakteristik, kedudukan dan fungsi, jenis-jenis serta norma-norma feature (jurnalistik sastra).

Sebagai panduan praktis bagaimana teknis menulis cerita feature, pada bagian 6 disebutkan empat ciri utama, unsur-unsur pokok, nilai pesan moral, anatomi serta topik dan kriteria topik cerita feature serta bagaimana menetapkan judul. Kepiawaian memasukkan intro akan menjadikan feature itu menarik dan tidak menjemukan. Pada bagian 6 ini penulis pun  menjelaskan adanya  13 intro cerita feature serta 5 teknik   menutup cerita feature.

Pada bagian terakhir buku ini, kembali penulis memberikan wawasan mengenai hukum dan etika pers. Apa hakikat dan tujuan hukum, perbedaan hukum dan etika , criteria dan jenik delik pers. Yang menarik dan perlu diperhatikan oleh para praktisi pers, khususnya wartawan pada bagian ini adalah mengenai perlunan menegakkan etika pers dan kode praktik media pers.

Membaca buku ini yang memadukan ulasan teoretis dan praktis jurnalistik, sesuai dengan harapan penulis buku ini layak untuk dibaca oleh mahasiswa jurnalistik, kehumasan (public Relations), penyiaran, ilmu komunikasi, dakwah, praktisi media massa, dan umum yang sudah lama mendambakan kehadiran buku-buku panduan praktis jurnalistik

Tidak ada komentar: