Penulis | : | Enjang AS |
Cetakan I | : | Mei 2010 |
ISBN | : | 979-3782-59-1 |
Ukuran | : | 15X 21 cm |
Halaman | : | X + 142 ( 152 Halaman) |
Kertas | : | Isi HVS 70 gr, Cover AC 210 gr |
Warna | : | Isi BW, Cover FC |
Buku ini terdiri dari 17 tulisan tentang Salat (Sholat) : Kekuatan Salat; Urgensi Salat Dalam Meraih Kesuksesanj; Salat Berkualitas; Salat Dengan Khusyuk; Salat Bermakna; Salat dengan Cinta; Salat Meningkatkan Kedisiplinan; Salat Penggapai Harmoni Hidup; Salat sebagai Penolong; Salat Memancarkan Pesona; Salat Pakaian Kecerdasan Spiritual; Salat Membangun Legenda Hidup; Integrasi Salat Menyehatkan; Salat Memperkuat Daya Ingat; Mukjizat Gerakan Salat; Salat Sunnah Menggandakan Kesuksesan dan Memaksimalkan Salat.
Berikut 2 intisari tulisan yang ada pada buku DAHSYATNYA SALAT.
KEKUATAN SALAT
Beruntunglah orang yang senantiasa mengutamakan salat, sekalipun pekerjaan menumpuk, aktivitas menggunung, dan kesibukan memenuhi hari-harinya. Semakin sering kita melakukan salat dan semakin tinggi kualitas salat kita, akan semakin kukuh dan kuatlah diri kita. Dengan menegakkan salat, seberat apapun masalah atau beban yang dipikul, akan terasa ringan.
Memang benar, salat akan memberikan energi tambahan bagi yang melakukannya. Setiap gerakan dan bacaan salat mengandung percikan-percikan energi yang jika disatukan akan membentuk energi yang luar biasa dahsyatnya.
Dalam setiap bacaan salat, terkandung pesan-pesan yang membangkitkan motivasi, membangun kesadaran, dan memunculkan energi yang menjadi sumber kekuatan bagi setiap orang yang melaksanakannya. Setiap bacaan salat yang diungkapkan dengan penuh kesadaran akan sangat berpengaruh pada proses pembentukan sikap, karakter, dan perilaku bagi orang-orang yang senantiasa istiqamah dalam menegakkan salat.
SALAT BERKUALITAS
Coba tanyakan pada diri kita, apakah kita sudah memahami, menyadari, dan tahu jawabannya untuk apa salat?
Tiga kategori Salat yang tidak memberikan manfaat:
1. Salat Kusala, yaitu salat dipandang sebagai tameng. Salat yang penuh tipu daya, misalnya agar dapat digolongkan orang baik.
2. Salat Sahun, yaitu seseorang yang melakukan salat , namun tetap lalai sehingga salatnya itu hanya berbentuk formalitas tanpa makna. Lalai disini adalah orang yang tidak dapat mengambil manfaat dan pelajaran dari salat yang dikerjakannya dan terjebak pada rutinitas salat.
3. Salat Muka’an mutasyahidan, yaitu kategori orang yang melaksanakan salat bagaikan bersiul dan bertepuk tangan sebagai symbol memperolok-olok dan cermin pengingkaran perintah agama.
Tiga Kategori Salat yang memberikan manfaat:
1. Salat Yuhafidun, yaitu orang yang melaksanakan salatnya senantiasa memelihara syarat, rukun, adab dan waktu pelaksanaannya.
2. Salat Khosyiun, Yaitu selain melaksanakan criteria yuhafidun juga orang tersebut melaksanakannya dengan khusyu dan khudhu (Ketundukan dan kehadiran kalbu) di hadapan Allah SWT.
3. Salat Daimun, yaitu seseorang yang menjaga kualitas dan criteria salat pertama dan kedua, juga mengaktualisasikan nilai guna salat dalam kehidupannya.
MASUK KATEGORI/KRITERIA MANA SALAT KITA?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar