Senin, 26 Juli 2010

AL-KAFIRUN, MENGHARGAI PERBEDAAN AGAMA



Penulis
:
Bambang Q-Anees
Cetakan I
Cetakan II
:
Maret 2007
Oktober 2009
ISBN
:
979-3782-27-7
Harga
:
Rp. 41.400
Ukuran
:
15 x 21 cm
Halaman
:
142 Halaman
Kertas
:
Isi HVS 70 gram, Jilid AC 210 gram
Warna
:
Isi 2 Warna, Cover Full Color




AKU MALU!


”Aku malu, hari ini aku benar-benar malu!. Ceritanya bermula dari kunjungan sekolahku ke sekolah kristen, biasa studi banding. Dari awal aku udah terkagum-kagum pada sekolah itu, bahkan udah minder duluan. Soalnya dari tahun ke tahun sekolah ini menghasilkan siswa-siswi dengan nilai ujian nasional yang bagus-bagus. Belum lagi kegiatan ekskulnya, sudah terkenal seantero jagat. Hanya beberapa kali saja sekolahku bisa mengimbangi prestasi mereka. Jadi pas menginjak halamannya, aku udah degdegan, membayangkan pertemuan dengan sekolah para juara, sekolah yang diminati dan bisa menghasilkan orang-orang jenius”, demikian catatan Hagia memulai buku ini. Apa yang membuat Hagia malu dengan teman barunya yang non muslim? Pada buku ini Hagia mendapat pengalaman dan pelajaran berharga terlibat kerjasama dengan orang non muslim membantu korban bencana alam. Apa saja? Baca aja deh buku Al-Kafirun ini.

Prinsip Nilai yang bisa dipetik dari buku ini:


· Keyakinan harus dinyatakan dalam tindakan, yaitu dengan bersikap tegas pada perbedaan
tanpa harus melukainya.
· Bertoleransi berarti menghormati tanpa mencampurkan cara dan objek ibadah.
Komentar Pembaca :


· Buku ini bagus banget! Bisa bikin qt tw banyak hal tentang agama. Selain itu, bisa bikin qt jadi orang yang lebih baik n berbuat hal-hal yang positif. Aku nggak nyangka kalo surat ini punya banyak makna, padahal surat Al-Kafirun ini surat yang pendek. Buat orang yang mau mengubah drinya jadi lebih baik, buku ini wajib dibaca. Dijamin nggak bakalan rugi!!
(Tika Sekar T, Kelas 7E SMPN 5, Bandung)

· “Ya Allah… buku ini bagus banget! 2 thumbs up! Bahasanya mudah dimengerti. Penjelasan dengan metode ilustrasi dan dialog yang dipakai juga cocok untuk pembaca segala umur. Uraian Surat Al-Kafirun bener-bener dikupas! Keislaman kita insya Allah bener-bener makin kuat. Pokoknya, wajib baca deh!”
(Helin Mayangsari, Kelas XI IPA 4, SMAN 3 Bandung)

· “Subhanallah..bener-bener beda! Buku ini bisa nyampein hal yang berat n penting dengan cara yang sederhana. Bener-bener ngenalin kekafiran, tapi nggak dengan cara yang ekstrem, Extraordinary deh! Salut n kudu baca! Aku sendiri banyak ngerasa kurang n malu pas selesai baca buku ini..Bisa jadi media muhasabah. Selamat datang generasi pecinta Al-Quran…!”
(Nadya Amalia, Kelas XII IPA, SMA Darul Hikam Bandung)

· “Dengan gaya penulisan khas anak remaja pada umumnya, buku ini menjadi pas dibaca setiap remaja muslim yang saat ini tengah dilanda krisis identitas diri. Semoga buku ini bisa menjadi salah satu ikhtiar dalam menajamkan persepsi remaja gaul, tapi tidak kehilangan jati dirinya sebagai remaja muslim unggul, kreatif, dan istiqamah.” (Dadang Komarudin, Staf Pengajar SMA Darul Hikam dan SMAN 19 Bandung).

Tidak ada komentar: