Buku ini sudah direvisi dan berganti judul menjadi PARADIGMA KOMUNIKASI PROFETIK
Komunikasi profetik merupakan istilah baru dalam khazanah ilmu komunikasi, yang mengacu pada pola komunikasi kenabian Rasulullah Muhammad SAW yang sarat dengan kandungan nilai dan etika. Komunikasi profetik merupakan kerangka baru pratktik ilmu komunikasi dalam perspektif Islam yang terintegrasi-interkoneksi dengan kajian ilmu komunikasi yang sudah berkembang sebelumnya.
Pilar ilmu sosial profetik ada tiga, yaitu humanisasi (amar ma’ruf), liberasi (nahi mungkar), dan transendensi (tu’minu billah). Dalam buku ini diuraikan komunikasi dalam perspektif Islam, yang menekankan pentingnya komunikasi yang memanusiakan manusia (humanisasi), membebaskan (liberasi), dan selalu berorientasi kepada Tuhan (transendensi) melalui integrasi-interkoneksi kajian ilmu komunikasi.
Dipaparkan juga perkembangan ilmu komunikasi dalam perspektif histories dengan menggunakan berbagai pendekatan, termasuk sejarah perkembangan komunikasi di Indonesia; relasi antar ilmu, agama, dan media; pengertian keilmuan teoantroposentris sebagai metode keilmuan dan membincangkan teori kritis dalamm konteks industry televise; konseptualisasi komunikasi profetik; public sphere dan komunikasi profetik.
Buku ini merupakan hasil perenungan dan pengalaman penulisnya, mantan praktisi industry media, yang kemudian disusun diatas berbagai telaah teori yang mendukung, Ditulis dengan gaya penuturan yang lugas dan sederhana. Karena itu, buku ini akan sangat membantu mahasiswa dan dosen ilmu komunikasi yang selalu mengikuti perkembangan ilmu komunikasi, serta praktisi atau pihak-pihak yang berminat mempelajari studi ilmu social atau studi komunikasi.
Informasi/Pemesanan hubungi :
Pemasaran Simbiosa Rekatama Media : 022 5208370, 089643965153
Tidak ada komentar:
Posting Komentar